Bagi masyarakat awam istilah sosialisasi moderasi beragama masih menjadi istilah yang asing. Oleh karena itu, untuk menambah pengetahuan, kita akan menjelaskan kembali apa itu moderasi beragama. Moderasi beragama adalah bagaimana kita memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrim. Moderasi beragama berprinsipkan pada keadilan dan keseimbangan serta mentaati kesepakatan berbangsa yang dikukuhkan konstitusi. Tolak ukur dalam pembahasan moderasi beragama salah satunya adalah dengan seberapa kuat kembalinya penganut suatu agama kembali pada inti dalam ajaran agama tersebut.
Sosialisasi moderasi beragama adalah kegiatan dimana kita memberikan pengertian bahwa moderat dalam beragama bukan menjadi lemah dalam beragama, tetapi menjadi moderat adalah menganut agama dengan tidak ekstremisme, radikalisme dimana kedua hal itu hanya akan menimbulkan kebencian (hate) hingga retaknya hubungan antarumat beragama. Kegiatan sosialisasi bergama penting sekali untuk terus dilakukan, karena saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi masalah ini. Oleh karena itu, sosialisasi moderasi beragama harus terus diperbaharui agar dapat memberikan pengertian yang dapat membentuk pola pikir (mindset) yang baik dan benar. Kegiatan sosialisasi inilah yang saat ini sedang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Desa Nganguk.
Sosialisasi moderasi beragama dilaksanakan pada hari Senin, 13 September 2021 oleh mahasiswa KKN di Desa Nganguk kepada adik-adik yang ikut belajar dalam kegiatan bimbel. Tema yang diberikan adalah berkaitan dengan permasalahan yang masih sering terjadi pada adik-adik peserta kegiatan bimbel yaitu wudhu dan sholat. Kegiatan sosialisasi diawali dengan pertanyaan-pertanyaan ringan yang berkaitan dengan bab wudhu dan sholat seperti “Adik-adik, ada yang tahu nggak urutan-urutan wudhu yang benar?”. Adik-adik pun dengan begitu semangat mengangkat tangan untuk berebut menjawab pertanyaan tersebut. Salah satu anak pun akhirnya menjawab dan mempraktekkan bagaimana urut-urutan wudhu yang benar sesuai dengan aturan syara’. Sosialisasi yang diberikan pun berisikan pengetahuan baru yang berkaitan dengan wudhu dan sholat. Kegiatan ditutup dengan beberapa kuis dan yang berhasil menjawab pertanyaan kuis tersebut akan diberikan hadiah kecil oleh mahasiswa KKN.